PNL Gelar Praktisi Mengajar Bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Lhokseumawe

PNL Gelar Praktisi Mengajar Bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Lhokseumawe

Lhokseumawe - Jurusan Bisnis Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) kembali menghadirkan program Praktisi Mengajar. Kegiatan kerjasama dengan Bank Indonesia yang dihadiri oleh Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Lhokseumawe, Prabu Dewanto. Adapun tema yang diusung adalah Kebijakan Fiskal dan Moneter untuk Ekonomi Hijau: Peran Bank Indonesia dalam Mendukung SDGs dan ESG. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (20/6), bertempat di ruang Teater Gedung Technoprenership Development Center (TDC) PNL. 

Foto : Prabu Dewanto saat menyampaikan materi

 

Wakil Direktur Bidang Akademik dan Sistem Informasi, Muhammad Arhami, menyampaikan bahwa keterlibatan praktisi dalam pengajaran sangat dibutuhkan untuk menjembatani teori akademik dengan praktik nyata di dunia kerja. 

“Dengan adanya program ini, mahasiswa tidak hanya memahami konsep kebijakan moneter secara teori, tetapi juga belajar langsung bagaimana kebijakan tersebut diambil oleh Bank Indonesia dalam menghadapi dinamika mendukung kebijakan ekonomi hijau,” ujarnya.

Foto : Muhammad Arhami pada saat pembukaan Praktisi Mengajar

Lebih lanjut, Arhami juga berpesan kepada mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik.

“Silahkan memanfaatkan kesempatan program praktisi mengajar ini dengan baik, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar lain dari sisi praktisi”, tutup Arhami dalam sesi pembukaan kegiatan tersebut.

Dihubungi disela-sela kegiatan Praktisi Mengajar, Diana, selaku Ketua Jurusan Bisnis menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Bank Indonesia.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada Bank Indonesia, khususnya kantor perwakilan Lhokseumawe yang telah berkontribusi langsung pada program praktisi mengajar kali ini, mudah-mudahan kerjasama ini dapat terus kita laksanakan pada perkuliahan semester yang akan datang”, ungkap Diana.

Kepala Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik, Anhar Firdaus mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan pertemuan kedua dari rangkaian empat pertemuan yang direncanakan dalam program Praktisi Mengajar. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari upaya bersama untuk mendukung kemajuan akademik dan peningkatan kualitas pendidikan tinggi di PNL. 

“Pertemuan kali ini merupakan pertemuan untuk mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi dengan tema kajian berupa kebijakan fiskal dan moneter yang ditujukan untuk mahasiswa program studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik”, jelasnya.

Sebelumnya, atas permintaan Ketua Jurusan Bisnis PNL, Bank Indonesia mengirimkan empat pegawai profesionalnya untuk mengajar selama satu semester penuh di lima program studi di lingkungan Jurusan Bisnis. Inisiatif ini mendapat apresiasi tinggi karena memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan langsung dari praktisi. Terlihat lebih dari 200 mahasiswa hadir dengan antusias mengikuti program praktisi mengajar. 

Foto : Suasana Kuliah Program Praktisi Mengajar

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan dosen praktisi dari Bank Indonesia. Mahasiswa berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan terkait topik yang dibahas sehingga tercipta suasana pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Melalui dialog terbuka, mahasiswa mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai tema yang di usung. Guna meningkatkan semangat dan partisipasi, Bank Indonesia memberikan souvenir menarik bagi mahasiswa yang aktif bertanya atau memberikan jawaban pada sesi tanya jawab sehingga membuat suasana semakin meriah dan memotivasi mahasiswa agar lebih berani mengikuti diskusi.

Foto : Bank Indonesi membagikan souvenir kepada mahasiswa pada kegiatan Praktisi Mengajar

Dengan terselenggaranya kuliah program praktisi mengajar ini, PNL berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pendidikan terbaik dan memberikan pengalaman belajar yang berkualitas, sehingga mampu mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya. PNL terus membuka diri menjalin kerjasama yang lebih erat dengan lembaga-lembaga pemerintahan dan keuangan. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa PNL tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga pemahaman praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha maupun industri.