Jurusan Bisnis PNL Lepas Mahasiswa Magang: Siapkan Generasi Profesional dan Berkarakter Unggul

Jurusan Bisnis PNL Lepas Mahasiswa Magang: Siapkan Generasi Profesional dan Berkarakter Unggul

Lhokseumawe – Jurusan Bisnis Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga siap terjun ke dunia kerja melalui kegiatan Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Magang yang berlangsung di Ruang Theater, Gedung Technoprenership Development Center (TDC) PNL pada Kamis (24/07) lalu.

Acara ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa semester 7 dari Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik yang akan segera melaksanakan magang di berbagai instansi pemerintahan dan perusahaan mitra. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk seremonial pelepasan, tetapi juga forum strategis dalam membekali mahasiswa dengan wawasan praktis, etika kerja, serta kesiapan mental menghadapi dunia profesional.

Acara resmi dibuka oleh Wakil Direktur Bidang Akademik dan Sistem Informasi PNL, Muhammad Arhami, S.Si., M.Kom., yang mewakili Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya menjaga nama baik almamater di setiap langkah magang.

“Mahasiswa harus menjunjung tinggi disiplin, berkomitmen, dan menjadikan kesempatan ini sebagai ladang pembelajaran yang berharga. Bekal ini diharapkan dapat memperpendek masa tunggu menuju dunia kerja,” ungkapnya penuh semangat.

Ia juga menggarisbawahi bahwa dunia kerja menuntut lebih dari sekadar kemampuan teknis. Kemampuan beradaptasi, ketangguhan mental, komunikasi interpersonal, serta sikap rendah hati dalam belajar merupakan nilai-nilai penting yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa magang.

Foto : Ketua Jurusan Bisnis, Diana (kiri), bersama pemateri dalam sesi pelepasan mahasiswa magang

 

 

Ketua Jurusan Bisnis, Diana, S.E., Ak., M.Si., CA., turut menyampaikan pandangan bahwa magang bukan sekadar syarat kurikulum, melainkan proses nyata dalam pembentukan karakter profesional.

“Magang adalah jembatan antara teori dan praktik, antara ruang kelas dan realita industri. Di sanalah karakter dan profesionalisme mahasiswa dibentuk,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik, Anhar Firdaus, S.E., M.Si., CPTT., CIFRS., dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester akhir yang didampingi oleh dosen pembimbing akademik dan pembimbing magang.

 “Pembekalan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh mengenai etika kerja, kesiapan mental, dan nilai-nilai profesionalitas yang akan menjadi bekal penting bagi mahasiswa di lokasi magang masing-masing,” jelasnya.

Selain pemateri utama yang diisi oleh Nurjanah Al-Sharafi dari PT Psikodista Jaya, Psikolog, M.M., CHt., sebagai bentuk kepedulian terhadap keamanan dan kenyamanan mahasiswa selama menjalani magang, panitia juga menghadirkan sesi khusus yang membahas pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kerja. Materi ini disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT) PNL, Novi Quintena Rahayu, S.H., M.H., bersama sekretaris Satgas, Siti Aminah, S.E., M.S.M..

Keduanya menekankan pentingnya kesadaran mahasiswa terhadap hak dan kewajiban mereka dalam lingkungan kerja, serta langkah-langkah preventif yang bisa dilakukan untuk menciptakan ruang kerja yang aman, inklusif, dan bermartabat.

Turut hadir dalam kegiatan ini para Kepala Program Studi di bawah naungan Jurusan Bisnis, dosen pembimbing, serta tenaga pendidik lainnya yang terus memberikan dukungan moral dan akademik kepada mahasiswa.

Atmosfer pembekalan berlangsung penuh antusias, ditandai dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara mahasiswa dan narasumber. Hal ini menunjukkan tingginya semangat dan kesiapan mahasiswa dalam menyongsong pengalaman lapangan yang akan datang.

Magang bukan sekadar menjejak kaki di ruang industri, tetapi merupakan perjalanan transformatif dalam menempa jati diri. Melalui kegiatan ini, mahasiswa Jurusan Bisnis PNL dibekali dengan ilmu, etika, dan nilai-nilai profesional yang diharapkan dapat memperkuat kontribusi mereka di dunia kerja, baik di sektor publik maupun swasta.

Diharapkan, dari ruang pembekalan ini lahir insan-insan muda yang tidak hanya piawai dalam keilmuan ekonomi, manajemen, dan akuntansi, tetapi juga menjunjung tinggi akhlak, integritas, dan tanggung jawab sosial.

Dengan semangat kolaboratif antara kampus dan dunia industri, kegiatan magang ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi profesional yang mampu menjawab tantangan zaman serta berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.